Routing adalah proses pengiriman informasi/data dari pengirim di suatu jaringan ke penerima yang berada di jaringan yang lain (melalui internetwork).
Untuk dapat me-route paket, dibutuhkan Router
Agar dapat me-route paket, Router minimal harus mengetahui
Alamat (IP) Penerima
Router tetangganya, yang dengan itu ia bisa mempelajari jaringan lebih luas
Route/lintasan yang bisa dilewati
Route terbaik ke setiap jaringan
Informasi routing
Router mengetahui/belajar mengenai jaringan yang jauh dari router tetangganya (atau dimasukkan secara manual oleh admin)
Router membangun tabel routing untuk dapat mem-forwardkan data ke jaringan yang jauh
Routing Proses
Paket dibuat di A untuk dikirim ke B
A broadcast ARP ke jaringan untuk mengetahui MAC address B
Karena B terletak di jaringan yang lain, Router yang memberi response dengan memberikan fisik address-nya, agar Paket itu oleh A dikirim ke Router (sebagai default Router)
A kemudian mengirim paket tersebut ke Router lewat port E0.
Hardware address sesuai dengan HA milik Router, maka header frame dicopot, sehingga tinggal paket IP. Router kemudian men-check alamat Penerima. Ketika diketahui bahwa Penerima adalah 172.16.100.15, Router tahu (dari Routing Tabel-nya) bahwa alamat network 172.16.100.0 bisa dicapai lewat port E1.
Router menempatkan paket itu ke port E1. Kemudian dari E1 dibuatkan frame untuk kemudian dikirim ke B.
Paket diterima oleh B kemudian diproses untuk dilihat isinya.
Karena paket tersebut adalah ping (ICMP), B menjawab paket tersebut (reply) ke A. Terjadi proses yang sama dengan arah berlawanan.
Senin, 27 April 2009
routing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comment
rumit juga
Posting Komentar