welcome on my web blog on www.jeys.tk

Sabtu, 18 April 2009

MEBANGUN JARINGAN ETHERNET HOP TUNGGAL

.

Spesifikasi Ethernet

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu.

Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.


Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domai

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

* 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
* 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
* 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
* 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

PING UTILITY
ping utility biasanya digunakan untuk menjamin pertanyaan apakah hunbungan koneksi masih aktif atau tidak:sebagi contoh pengetesan menggunkan aplikasi pada window ->command prompt kemudian ketikan ping yang kita inginkan sebagi contoh :ping 192.168.10.1,, kemudian akan muncul laporan sebagai penjelasnya.

TUGAS BAB 1

1.ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu.
- ARP berada di antara layer 2 dan layer 3.
- Ketika suatu IP paket akan dikirim (tentu saja sudah ada alamat pengirim dan penerima), maka paket tersebut diteruskan ke layer dibawahnya (Ethernet atau Token Ring), yang akan memberikan alamat hardware sesuai dengan alamat IP tersebut.
- Jika alamat hardware ini tidak ada di dalam cache ARP, maka ARP bertugas mencarinya di dalam jaringan (lokal)
- Dengan data alamat IP (penerima), ARP akan menanyakan alamat hardware broadcast ke local network.
- Host yang alamat IP-nya sesuai, akan memberikan jawaban (reply, yang berupa alamat hardware)) kepada penanya. Sementara host yang lain diam saja. Selanjutnya paket dikirim ke alamat tersebut.
- Bagaimana jika alamat IP itu milik host yang berada nun jauh di sana? Jawabannya adalah Router-lah yang akan menjawab (memberikan alamat hardware Router), untuk selanjutnya paket tersebut dikirim ke Router tsb. Tanggung jawab pengiriman selanjutnya diambil alih oleh si Router tersebut.
- Jadi ARP bertugas menterjemahkan alamat IP menjadi alamat hardware.

2.IP Addressing
- Dipakai di Internet
Pengalamatan IP berdasarkan IP versi 4 (IPv4)
Setiap host mempunyai ID (Network Number dan Host Number) sebanyak 32 bit. Contoh:
- Di seluruh dunia secara administratif ada 232 alamat internet, dikurangi dengan alamat broadcast dan lain-lain
Alamat sebanyak itu saat ini masih kurang. Penyelesaian:
Intranet
IPv6
- Membaca bit biner terlalu sulit
Alamat IP suatu host dibaca 8 bit demi 8 bit dan setiap 8 bit tersebut dikonversi ke desimal

menurut Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc.


0 comments

Posting Komentar